Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, generasi Z yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an menjadi salah satu kelompok pengguna smartphone yang paling berpengaruh. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah mereka lebih memilih Android atau iOS? Berdasarkan survei terbaru, hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar Gen Z cenderung memilih Android. Hal ini disebabkan oleh variasi harga, desain, dan fitur yang lebih beragam, memungkinkan mereka untuk menemukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Namun, brand smartphone juga memainkan peran penting dalam keputusan mereka. Banyak dari mereka mengaitkan penggunaan iPhone dengan status sosial dan gaya hidup yang lebih premium. Merek seperti Apple sering dipandang sebagai simbol kemewahan dan inovasi, sementara merek Android, seperti Samsung dan Xiaomi, menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dengan teknologi canggih dan fitur menarik.
Dalam era digital saat ini, banyak mahasiswa dari generasi Z yang aktif menggunakan smartphone sebagai alat utama dalam kegiatan sehari-hari. Saat ditanya mengenai pilihan mereka antara Android dan iOS, sejumlah mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia mengungkapkan preferensi mereka untuk Android, dengan alasan yang beragam.
Salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia membeberkan alasannya saat diwawancarai pada Rabu(16/10/2024) , “Kalo aku sih lebih milih Android yaa, karena selain harganya masuk di kantong, apalagi kan kita mahasiswa. fitur-fitur di Android juga nggak kalah bagusnya sama iOS, jadi ya lebih nyaman aja sih pake Android. Nggak boros baterai juga.” Ujar Julia.
Syifa, salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia juga menambahkan pendapatnya bahwa kualitas kamera di smartphone Android saat ini sudah sangat baik, sehingga tidak kalah dengan iPhone. “Sekarang, banyak Android yang punya kamera canggih. Jadi, untuk selfie dan konten di media sosial, Android sudah cukup memadai,” ujarnya.
Beberapa mahasiswa juga membantah anggapan bahwa brand smartphone sangat penting, terutama untuk menunjukkan status sosial. “Menurutku sih nggak penting yaa, toh fungsinya juga sama. Kalo misal hanya untuk kepentingan sosial aja, menurutku nggak akan ada habisnya.” Ujar Marcellina. Pendapat ini sejalan dengan pandangan beberapa teman sekelasnya yang berpendapat bahwa fungsi utama smartphone adalah untuk memudahkan komunikasi dan akses informasi, bukan untuk mempertontonkan status.
Dari wawancara tersebut, terlihat bahwa sebagian mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia lebih memilih Android bukan hanya karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena fitur-fitur yang ditawarkan yang semakin kompetitif dengan iOS. Bagi mereka, fungsi dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam memilih perangkat yang mendukung aktivitas sehari-hari.