BANYUMAS – Usaha kuliner Bakso Solo Legendaris Pak Dodo yang berlokasi di Dusun Cikebrok, Jl. Kolonel Sugiri No. 39, Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, telah berdiri sejak 1978 dan hingga kini tetap bertahan menghadirkan cita rasa khas bagi pelanggannya. Pemilik usaha, Pak Dodo, menuturkan bahwa alasan memilih berjualan bakso tidak lepas dari tradisi keluarga. “Dari dulu keluarga sudah belajar bakso, jadi usaha ini diteruskan sampai sekarang,” ujarnya.
Bakso Solo Legendaris Pak Dodo, Purwokerto Timur (Foto: dokumentasi pribadi)
Usaha ini menawarkan beragam menu, namun yang paling diminati pelanggan adalah bakso mercon dengan isian saus sambal tetelan, serta bakso campur yang berisi bakso telur, bakso urat, dan bakso halus. Pelanggan yang datang pun beragam, mulai dari mahasiswa, pegawai, pedagang, hingga keluarga, dan masih banyak lagi. Dalam strategi pemasaran, Pak Dodo hanya mengandalkan konten promosi sederhana. Meski begitu, cita rasa yang konsisten tetap membuat pembeli setia berdatangan.
Tantangan terbesar usaha saat ini terletak pada kualitas bahan baku. “Daging sapi sekarang tidak seperti dulu, kualitasnya berbeda. Tapi kami tetap berusaha menjaga rasa agar pelanggan puas,” jelasnya.
Pak Dodo berharap usahanya dapat terus maju, memiliki lebih banyak pelanggan, dan berkembang lebih besar di masa depan. “Harapan saya tetap berjualan bakso, semakin maju, semakin banyak pelanggan. Ingin mengembangkan usaha, tapi masih perlu modal yang besar,” tambahnya.
Editor: Lintang Nasywaa Salsabila
