Berbagai pedagang kaki lima banyak dijumpai di pinggir jalan, terlebih saat sore hingga malam hari. Salah satu jajanan kaki lima yang banyak dijumpai saat anda berkunjung ke Cilacap yaitu gembus, jajanan berbentuk seperti donat namun terbuat dari singkong.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa gembus merupakan makanan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, tidak sedikit yang mengartikan gembus sebagai tempe gembus.
Walaupun memiliki nama yang sama, kedua gembus ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Gembus khas Cilacap ini termasuk kategori roti-rotian tetapi memiliki rasa yang gurih dan tidak terlalu manis.
Karena memiliki cita rasa yang khas jajanan jadul ini masih ramai peminat, “kalo lagi ramai sehari bisa 40 kg singkong bahkan lebih mbak…” ucap bapak Supri, salah satu penjual gembus di alun-alun Sidareja, Cilacap. Selain di alun-alun kota, penjual gembus sering dijumpai di pinggiran jalan, pasar malam, dan saat ada tontonan wayang kulit.
Bahan pembuatan gembus menggunakan 100% singkong, proses pembuatan gembus masih menggunakan cara tradisional dan membutuhkan waktu hampir satu hari. Pertama singkong dikupas dan dicuci bersih. Selanjutnya, diperas dan dikukus dengan beberapa bumbu. Setelah dikukus, adonan ditumbuk dan diuleni hingga kalis. Setlah itu dibentuk seperti donat dan siap untuk digoreng.
Berbeda dengan penjual pada umumnya, pedagang gembus menggunakan tusuk besi panjang dengan bambu sebagai gagangnya untuk membolak-balikan dan mengangkat gembus saat digoreng. Setelahnya gembus ditiriskan diatas tampah, nikmati gembus selagi hangat.