Purwokerto – Pecinta kuliner di Purwokerto kini dapat menikmati pempek autentik khas Palembang tanpa harus bepergian jauh. Pempek Ny. Kamto, merek kuliner legendaris yang berdiri sejak 9 Mei 1984, resmi membuka cabang di Purwokerto. Kehadirannya disambut antusias masyarakat yang telah lama menantikan cita rasa pempek dengan kuah cuko yang terkenal nendang.
Pempek Ny. Kamto pertama kali dirintis oleh Ibu Hells Pertiwi Roeswati di Jalan Beskalan No. 3, Yogyakarta. Berawal dari ruang tamu sederhana berukuran 3×3 meter, usaha ini berkembang pesat hingga menjadi ikon kuliner Nusantara. Selama hampir empat dekade, Pempek Ny. Kamto berhasil mempertahankan kualitas dan konsistensi rasa yang digemari lintas generasi.
“Pempek Ny. Kamto selalu mengutamakan kualitas. Ikan tenggiri yang kami gunakan dipastikan segar, dan seluruh proses produksi dijalankan secara higienis, mulai dari adonan hingga penyajian ke pelanggan. Kami ingin agar cita rasa yang sampai ke meja konsumen tetap sama di setiap cabang,” jelas Bapak Eko, Manager Cabang Purwokerto.
Purwokerto dipilih sebagai cabang baru karena dinilai memiliki potensi besar sebagai pusat kuliner di Jawa Tengah bagian barat. Kota ini terus berkembang, dan masyarakatnya dikenal terbuka terhadap berbagai jenis kuliner Nusantara. “Kami ingin menghadirkan cita rasa autentik Palembang di Purwokerto dengan standar yang sama seperti pusatnya di Yogyakarta. Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati pempek berkualitas tanpa harus bepergian jauh,” tambah Bapak Eko.
Meski tetap membawa ciri khas Palembang, menu yang disajikan di Purwokerto sedikit dimodifikasi untuk menyesuaikan selera pasar lokal. Keunikan yang langsung mencuri perhatian adalah adanya dua botol cuko dengan warna berbeda, masing-masing berlabel “manis” dan “pedas”. Fasilitas ini jarang ditemui di warung pempek lain dan menjadi ciri khas Pempek Ny. Kamto yang memberi keleluasaan bagi pelanggan untuk menyesuaikan rasa sesuai selera.

“Cuko adalah ruh dari pempek. Resepnya kami jaga persis sejak 1984, namun kami juga memberi fleksibilitas bagi pelanggan agar bisa menyesuaikan tingkat rasa sesuai keinginan. Dengan begitu, pelanggan merasa lebih leluasa dalam menikmati sajian tanpa kehilangan keaslian rasa,” tegas Bapak Eko.
Salah satu pelanggan, Yesri (50), mengaku sudah lama mengenal Pempek Ny. Kamto dari pusatnya di Yogyakarta. “Saya pertama kali mencoba di Yogyakarta bulan April, lalu kedua kali pada bulan Juni. Bulan Agustus kemarin saya coba yang di Purwokerto. Rasanya konsisten sama, terutama cuko-nya, itu yang paling enak dan benar-benar nendang,” ujarnya.
Yesri menambahkan, kehadiran cabang di Purwokerto membuatnya lebih mudah menikmati kuliner legendaris tersebut. Menurutnya, kualitas rasa tetap terjaga meski dinikmati di kota yang berbeda dari pusatnya. “Sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta lagi. Rasanya tetap autentik, tempatnya nyaman, dan pelayanannya cepat,” katanya.
Dengan sejarah panjang sejak 1984, komitmen menjaga kualitas bahan baku, serta inovasi yang menyesuaikan pasar tanpa meninggalkan resep asli, Pempek Ny. Kamto di Purwokerto hadir bukan sekadar menambah pilihan kuliner. Kehadirannya memperkaya pengalaman rasa masyarakat sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu ikon kuliner Nusantara yang tak lekang oleh waktu.
Editor: Alya Martzalyanti