Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kini memiliki sebuah komunitas literasi baru bernama “Baca Baci”. Komunitas ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed pada tahun 2023 dengan tujuan untuk menghidupkan budaya membaca dan berdiskusi di kalangan mahasiswa. Nama “Baca Baci” dipilih untuk menarik perhatian dengan keunikan dan daya tariknya, dengan tagline yang unik “Lo gak baca?lo baci!” yang mencerminkan semangat komunitas ini dalam mengajak lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan membaca.
Setiap hari Rabu, anggota komunitas ini rutin mengadakan kegiatan membaca bersama yang diikuti dengan diskusi terbuka. Kegiatan ini berlangsung di depan UPT Perpustaan Unsoed, sebuah lokasi strategis yang mudah diakses oleh mahasiswa Unsoed. Dengan atmosfer yang santai namun produktif, “Baca Baci” berhasil menjadi ruang bagi para mahasiswa yang mencintai literasi untuk berkumpul, bertukar pikiran, serta memperdalam pemahaman mereka mengenai berbagai topik dari buku yang dibaca.
Selain membaca dan berdiskusi, komunitas ini juga mendorong visitors untuk mengeksplorasi berbagai genre literatur, mulai dari filsafat hingga buku non-fiksi yang membahas isu-isu terkini. Melaui cara ini, “Baca Baci” tidak hanya membantu menumbuhkan minat baca di kalangan mahasiswa Unsoed, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap berbagai sudut pandang.
Menurut salah satu anggota komunitas “Baca Baci”, inisiatif ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian untuk membangun minat membaca mahasiswa Unsoed. “Menurutku komunitas semacam ini perlu dihidupkan dan dipelihara di lingkungan kampus, karena selain positif juga jadi sarana membangun minat baca (sekaligus ruang diskusi) banyak orang. soalnya seringkali orang pengen baca buku di tempat umum atau pengen punya temen yang sehobi juga tapi gak tau menyalurkannya di mana, nah “baca baci” hadir sebagai wadah buat kita semuanya” ujarnya.
“Baca Baci” kini semakin dikenal di kalangan mahasiswa Unsoed, dan setiap minggunya, semakin banyak peserta yang tertarik untuk bergabung dalam kegiatan ini. Komunitas ni membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin memperkaya pengalaman literasi dan berdiskusi, baik dari mahasiswa Unsoed maupun umum. Kini, “Baca Baci” sudah memiliki sekitar 300—400 buku yang bisa dibaca bahkan dipinjam oleh para visitors.