Gerak Tari yang Dibingkai: Pagelaran Jagad Rasa Satukan Panggung dan Lensa

Purwokerto, Gerak tari yang tertata rapi dalam balutan kain batik dan selendang merah terekam dalam sebuah karya fotografi yang dipamerkan pada Pagelaran Jagad Rasa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Jumat (12/12/2025). Foto tersebut menjadi representasi pertemuan antara seni pertunjukan dan seni visual dalam satu ruang apresiasi budaya.

Pagelaran Jagad Rasa menghadirkan dua bentuk ekspresi seni, yakni pagelaran drama dan pagelaran karya fotografi. Melalui pameran fotografi, mahasiswa menampilkan hasil tangkapan visual dari berbagai pertunjukan seni, termasuk tarian tradisional yang diabadikan sebagai karya fotografi bernilai artistik dan naratif.

Karya fotografi yang menampilkan tarian tersebut memperlihatkan keselarasan gerak para penari dalam satu bingkai. Komposisi visual yang ritmis dan pengulangan gestur tubuh menghadirkan kesan harmoni, sejalan dengan tema Jagad Rasa yang menekankan keterpaduan antara rasa, gerak, dan makna budaya.

Pameran karya fotografi dalam Pagelaran Jagad Rasa menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengolah peristiwa pertunjukan menjadi medium visual. Fotografi tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi artistik yang mampu membekukan momen gerak dan menghadirkan pemaknaan baru terhadap seni pertunjukan.

Melalui Pagelaran Jagad Rasa, Fakultas Ilmu Budaya menegaskan komitmennya dalam merawat dan mengembangkan seni budaya di lingkungan akademik. Perpaduan antara panggung dan lensa kamera diharapkan mampu memperluas cara pandang mahasiswa dan publik dalam mengapresiasi seni sebagai praktik budaya yang hidup.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *