Terlahir dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi tidak membuat Hesti Kurniasih menyerah begitu saja. Perempuan kelahiran Cilacap, 24 Juni 2003 ini selalu mendapat dukungan dari kedua orangtuanya untuk berkuliah.
Melansir dari pesan WhatsApp “Dulu sempat mau putus sekolah karena kendala biaya. Alhamdulillah dapet beasiswa KIP-Kuliah yang bisa bikin aku terus bisa bermimpi dan belajar lagi. Dari beasiswa ini juga aku bisa ngeyakinin keluarga besarku kalo aku bisa kuliah tanpa ngebebanin orang tua. Sebenernya sempet dilarang buat lanjut studi karena keterbatasan biaya itu, tapi syukurnya orang tuaku selalu support aku dari awal pendaftaran kuliah sampe pendaftaran beasiswa.” Ujarnya.
Perempuan penerima beasiswa KIP-K ini membuktikan dirinya sebagai sosok yang berprestasi. Banyak prestasi yang sukses ia raih ditengah kesibukannya kuliah, ngaji, ngajar les, dan berorganisasi.
Prestasi dan Penghargaan yang diraih antara lain sebagai berikut:
1. Pembicara Upgrading Unit Kerohanian Islam Fakultas Ilmu Budaya 2023;
2. Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ilmu Budaya 2022;
3. Lolos pendanaan Program Wirausaha Mahasiswa FIB 2022;
4. Pembicara English Literature Initiation Night (ELIN) Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris 2022;
5. Mentor Training Organization of Leadership Skills (TOOLS) Himpunan Mahasiswa Bidikmisi KIP-K Unsoed 2022;
6. Juara 1 Cipta Puisi tingkat Nasional Himabisi KIP-K Unsoed 2021;
7. Juara 2 Cipta Puisi tingkat Jawa Tengah & DIY Himabisi KIP-K Unsoed 2021;
8. Penulis kontributor antologi puisi “The Flearing Grizzle” tingkat ASEAN 2020;
9. Penulis kontributor antologi puisi “Indonesia Bangkit” tingkat Nasional 2020;
10. Silver Medal Mandalika Essay Competition 4 Bidang Hukum dan Ekonomi;
11. Favorite Poster Bidang Hukum dan Ekonomi;
12. Juara 1 Mandalika Essay Competition 4 Kategori Essay;
13. Best Presentasion Mandalika Essay Competition 4;
14. Gold Medal Mandalika Essay Competition 4 Bidang Pariwisata dan Budaya;
15. Favorite Poster Bidang Pariwisata dan Budaya;
16. Magang Internasional 2023.
Santriwati Pondok Pesantren Al-Amin Pabuaran ini sudah terbiasa dengan kegiatan keagamaan di pondok pesantren dari ia duduk di bangku SMP.
“Setelah sholat subuh ngaji, terus lanjut kuliah. Sorenya partime ngajar les. Ngaji lagi setelah sholat maghrib sampai sekitar jam 10, abis itu baru ngerjain tugas.” Ujarnya.
Akhir tahun 2023 menjadi saksi atas tercapai salah satu mimpinya yaitu naik pesawat untuk pergi keluar negeri. Mahasiswa Prodi Sastra Inggris ini lolos magang Internasional di Thailand selama dua bulan setelah melewati beberapa seleksi. Magang tersebut diselenggarakan oleh Internasional Relation Office (IRO) Unsoed yang bekerjasama dengan kesatuan alumni Indonesia Thailand. Selama magang ia mengajar Bahasa Inggris di salah satu sekolah negeri tingkat SMP SMA dan di salah satu tempat les.
Hesti dikenal memiliki sifat yang ramah dan sopan. Ia tipe orang yang suka menulis jadwal. Setiap harinya ia menulis jadwal kuliah, ngaji, ngajar les, dan organisasi. Ia juga selalu menggunakan skala prioritas.
“Coba mengatur jadwal kita sendiri, seperti aku yang mengatur jadwal antara kuliah, ngaji, ngajar les, dan organisasi. Sekiranya ada yang tabrakan aku lebih memilih dimana aku paling dibutuhkan. Cape si tapi aku enjoy buat jalanin semua ini.” Jelasnya melalui pesan WhatsApp.
“Harapan aku buat kedepannya semoga wishlist mimpi-mimpi selanjutnya bisa terealisasi, khususnya untuk part membahagiakan orang tua.” Lanjutnya.