Ridha Hasna, seorang perempuan muda yang lahir di Banyumas pada tanggal 8 April 2002, telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam berbagai bidang kreatif, sosial, dan bisnis. Meskipun ia mengambil pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang jurusan D3 Kebidanan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya dalam mengeksplorasi dunia bisnis, seni, dan kepemimpinan.
Selama masa SMA, Ridha tidak hanya aktif dalam OSIS di SMA Negeri 4 Purwokerto, bahkan ia menjabat hingga 2 periode. Selain itu, prestasinya juga terlihat dari Juara 2 Lomba Debat Bahasa Indonesia Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X pada tahun 2019. Kemampuan Ridha dalam bidang kepemimpinan dan public speaking terlihat dari berbagai kegiatan seperti menjadi dewan mahasiswa prodi kebidanan, pengisi podcast tentang anemia pada remaja, serta menjadi Miss Midwife 2021 Kebidanan Purwokerto Program D3.
Saat ini, Ridha Hasna dikenal sebagai pemilik dari Sadean.ofc, sebuah bisnis fashion yang sudah eksis sejak tahun 2021, dan Sembiru yang berfokus pada dekorasi acara. Dengan modal awal yang minim, Ridha berhasil mengembangkan bisnisnya hingga memiliki omset yang signifikan di usia 20-an. Keberhasilannya dalam dunia bisnis juga ditunjang oleh pengalaman dan kegiatan di luar akademik yang sangat beragam.
Ridha merangkak naik dari bawah, memulai dari mimpi sederhana hingga mewujudkannya menjadi kenyataan. Keputusannya untuk memilih bisnis thrift (fashion) sebagai langkah pertamanya dalam berwirausaha bukan tanpa pertimbangan. Dia terpikat oleh passionnya pada fashion dan juga karena melihat peluang yang lebih besar serta risiko yang lebih rendah dalam bisnis ini, terutama karena barang-barang thrift cenderung memiliki masa pakai yang lebih panjang dan margin keuntungan yang tinggi.
Namun, seperti perjalanan kewirausahaan pada umumnya, Ridha juga menghadapi tantangan dan kegagalan. Salah satu momen pahitnya adalah ketika dia tidak mencapai target ekspektasi yang telah diinginkan. Namun, dari setiap kegagalan itu, dia belajar untuk tetap berpegang pada konsistensi dan kualitas produknya. Mencari produk yang konsisten dalam kualitasnya, melakukan seleksi produk yang tepat, dan mempertahankan wawasan tentang pasar adalah strategi yang dia terapkan dalam mengembangkan bisnis Sadean.ofc.
Selain bisnis dan kegiatan akademiknya, Ridha juga terlibat dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti menjadi Mentor Finance di Dinporabudpar dan Pegadaian Kabupaten Banyumas, tim humas dari salah satu event organizer di Purwokerto, dan Bride Assistant dari event organizer Moment Partner. Pengalaman dan kontribusi Ridha juga terlihat dari berbagai posisi dan kegiatan yang telah dijalaninya sejak tahun 2019 hingga saat ini, seperti menjadi tim acara di Dunia Perempuan, content creator pada acara Rumah Hantu X Festa.pwt, serta berperan dalam kegiatan kreatif dan sosial di banyak organisasi dan perusahaan lokal.
Dengan segudang prestasi dan pengalaman yang dimilikinya, Ridha Hasna menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk berani mengembangkan bakat dan minatnya di berbagai bidang, tanpa terbatas oleh latar belakang pendidikan formal yang dimiliki. Kemampuan Ridha dalam berwirausaha dan manajemen juga patut diteladani, seiring dengan kesuksesan dalam mengembangkan bisnisnya sejak usia muda, menunjukkan potensi dan keunggulan yang dimiliknya dalam mengelola dan memimpin suatu entitas bisnis.
Kunci kesuksesan Ridha adalah ketabahan diri sendiri, dukungan dari orang-orang terdekatnya, dan pemenuhan kebutuhan yang menjadi pendorong semangatnya. Meski telah mencapai titik saat ini, Ridha tidak puas dengan pencapaian tersebut. Dia memiliki ambisi untuk mengeksplorasi ranah bisnis lain selain thrifting. Mengenai harapannya untuk masa depan, Ridha bermimpi memiliki banyak bisnis yang dapat berjalan secara auto-pilot, artinya dapat berjalan dengan sendirinya tanpa pemantauan yang berarti. Itu adalah impian yang didorong oleh semangat wirausaha yang tak pernah padam dalam dirinya. Dengan pesan sederhana: “Jangan takut mencoba, jaga konsistensi dan kualitas produk,” Ridha menginspirasi kaum muda untuk berani memulai langkah mereka sendiri dalam dunia kewirausahaan.
