Menumbuhkan Semangat Sastra dan Cinta Budaya: Talk Show Inspiratif Bulan Bahasa di SMA Negeri 1 Maos

Talk Show Inspiratif Bulan Bahasa di SMA Negeri 1 Maos (Sumber: Dokumentasi Tim Jurnalistik SMA Negeri 1 Maos)

Cilacap — Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, SMA Negeri 1 Maos menggelar talk show inspiratif pada Jumat, 31 Oktober 2025 di Aula Graha Wiyata. Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bahasa dan budaya Indonesia, serta memberikan motivasi kepada siswa untuk meneladani prestasi narasumber dalam bidang sastra dan menulis cerita.

Tema kegiatan tahun ini, “Bahasa Indonesia Menyatukan Bangsa, Bahasa Daerah Melestarikan Budaya, Bahasa Inggris Membuka Dunia,” menjadi semangat utama dalam setiap sesi dan lomba yang digelar. Acara menghadirkan Nella Rezky Widya Putri sebagai narasumber, seorang penulis muda yang telah melahirkan sejumlah karya novel. Penampilannya berhasil menarik perhatian para siswa yang antusias bertanya dan berinteraksi selama talk show berlangsung. “Saya sangat terkesan dengan antusiasme siswa. Mereka aktif, bersemangat, dan menunjukkan minat besar untuk menjadi penulis,” ungkap Eky, salah satu guru SMA Negeri 1 Maos pendamping kegiatan.

Peringatan Bulan Bahasa di SMA Negeri 1 Maos bukan sekadar seremoni. Kegiatan ini mengandung nilai penting, yakni membangun kecintaan terhadap bahasa dan budaya Indonesia serta memupuk literasi di kalangan pelajar. Selain talk show, terdapat lomba pojok baca antar kelas yang semakin menambah semangat kolaborasi dan literasi siswa.

Menurut Eky, karya sastra seperti puisi dan cerpen memegang peranan penting dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya. “Karya sastra membantu siswa mengapresiasi keindahan bahasa serta mengembangkan kreativitas dan imajinasi,” jelasnya. Melalui kegiatan seperti talk show inspiratif, siswa juga diperkenalkan pada kekayaan budaya lokal dan diberi ruang untuk belajar dari para praktisi yang berpengalaman.

Nilai utama yang ingin ditanamkan dalam Bulan Bahasa tahun ini adalah pentingnya menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, mencintai serta melestarikan budaya bangsa. Diharapkan, kegiatan semacam ini terus berlangsung di masa mendatang dengan melibatkan lebih banyak siswa dan narasumber berkualitas.

“Kami ingin siswa tidak sekadar mahir berbahasa, tetapi juga punya rasa bangga terhadap budaya lokal. Semoga ke depan semakin banyak pelajar yang gemar menulis dan mampu membawa Bahasa Indonesia ke tingkat dunia,” tutup Eky dengan harapan besar bagi literasi dan budaya bangsa.

Melalui perayaan Bulan Bahasa, SMA Negeri 1 Maos menyalakan api sastra dan budaya dalam diri setiap siswa, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang menulis, berpikir, dan berbudaya.

Editor: Rizqiya Amali Husna

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *