Produktivitas dan Pembangunan Berkelanjutan Jadi Fokus DPRD Banyumas

Produktivitas dan Pembangunan Berkelanjutan Jadi Fokus DPRD Banyumas

Banyumas — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas berkomitmen mendukung kemajuan daerah melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, menegaskan bahwa lembaganya berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

“Dalam menjalankan pemerintahan daerah, kami bersama bupati memiliki tanggung jawab untuk membuat peraturan daerah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, bukan sekadar formalitas,” ujar Ketua DPRD Banyumas.

Untuk tahun 2025, DPRD Banyumas menitikberatkan program kerja pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa menaikkan pajak. Langkah ini ditempuh melalui efisiensi dan optimalisasi di sektor-sektor potensial. Salah satunya, sektor parkir yang sebelumnya hanya menghasilkan sekitar Rp1,5 miliar per tahun kini ditargetkan meningkat hingga Rp5 miliar melalui sistem baru yang lebih transparan dan teratur.

“Kami tidak ingin menambah beban masyarakat melalui kenaikan pajak. Fokus kami adalah mengoptimalkan potensi yang sudah ada,” jelasnya.

Selain itu, DPRD Banyumas juga mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui penyusunan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPARDA). Rencana tersebut mencakup wisata alam, religi, dan kuliner yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah serta memperkenalkan potensi lokal Banyumas secara lebih luas.

Dalam hal penyerapan aspirasi masyarakat, DPRD Banyumas membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk menyampaikan masukan, keluhan, maupun usulan. Setiap aspirasi akan disalurkan kepada komisi sesuai bidangnya, baik hukum dan pemerintahan, infrastruktur, ekonomi, pendidikan, maupun sosial.
“Siapa pun boleh datang dan menyampaikan aspirasinya. Kami pastikan semua laporan akan ditindaklanjuti,” tegas Ketua DPRD Banyumas.

Ketua DPRD Banyumas juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, tingkat kemiskinan di Banyumas yang masih berkisar 11 persen harus ditekan dengan membuka lebih banyak peluang kerja dan menarik investasi daerah.

“Pendapatan masyarakat hanya bisa meningkat jika ada lapangan kerja. Karena itu, kami dorong agar investasi di Banyumas terus tumbuh,” ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi sesuai bidangnya. Petani, misalnya, diharapkan terus meningkatkan kualitas hasil panen, sementara Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Ketua DPRD Banyumas menyampaikan harapannya agar Banyumas dalam lima tahun ke depan dapat menjadi daerah yang lebih produktif, mandiri, dan sejahtera.
“Kunci kemajuan ada pada sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. Jika semua bergerak bersama, Banyumas pasti bisa lebih maju,” tutupnya.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *