Jogja – Diorama Arsip Jogja menjadi salah satu pilihan wisata edukasi yang wajib dikunjungi terutama bagi pecinta museum dan peninggalan-peninggalan bersejarah.
Museum yang berlokasi di Lt. 1 Gedung Depo Arsip DPAD DIY Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, atau tepatnya di belakang Gedung Grahatama Pustaka Jogja menyuguhkan arsip-arsip sejarah jogja hingga keadaan jogja hingga sekarang. Sejarah Yogyakarta disajikan dalam beberapa periode, dari era Panembahan Senopati hingga yang terkini yaitu Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Periode tersebut meliputi Periode Mataram, Periode Kasultanan, Periode Perubahan dan Pergerakan, Periode Republik, dan Periode Reformasi. Di dalamnya, disajikan arsip-arsip yang menggambarkan tentang tokoh-tokoh maupun kejadian-kejadian penting di Yogyakarta. Kejadian-Kejadian tersebut disajikan dalam sebuah film 4 dimensi yang menjadi ciri khas museum ini. Sejarah panjang hingga letusan gunung merapi ditayangkan dalam ruangan dengan arsitektur yang menyerupai serpihan reruntuhan akibat letusan gunung merapi.
Fakta menarik dari museum ini adalah benda-benda yang masih alami ditampilkan dalam teknologi yang lebih modern, seperti penggambaran kereta api pada zaman dahulu secara 4 dimensi dalam rel tua yang diarsipkan dengan umur puluhan tahun. Replika bendera-bendera politik sebelum kemerdekaan, hingga perjanjian-perjanjian yang lengkap dengan tanda tangan disuguhkan. Untuk berkunjung me museum ini, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu, karena dalam satu sesi terdapat pengarah yang memiliki kuota pengunjung tersendiri di setiap harinya. Biaya yang harus dikeluarkan pengunjung yakni;
Rp20.000,- untuk pelajar
Rp30.000,- untuk umum
Rp100.000,- untuk warga asing, dan
Rp250.000,- untuk content creator
Jam operasional museum ini yakni pukul 09.00–14.00 untuk hari selasa–minggu sementara untuk hari senin dan hari libur museum tutup.