MI Ma’arif NU Dawuhan Wetan, yang berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kini menerapkan program pembiasaan berbicara menggunakan bahasa Krama sebagai salah satu strategi penguatan pendidikan karakter siswa. Program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya lokal sekaligus membentuk sikap santun dan hormat di kalangan siswa.
Kepala Madrasah, Ibu Umi Rohayati, menekankan pentingnya penggunaan bahasa Krama sebagai bagian dari pendidikan karakter. “Pembiasaan berbicara dengan bahasa Krama di sekolah ini merupakan langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai etika dan kesopanan pada siswa. Kami ingin generasi muda tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” ujar Umi Rohayati.
Program ini diterapkan secara konsisten dalam berbagai aktivitas di sekolah, termasuk kegiatan belajar mengajar dan interaksi sehari-hari. Para guru dan staf sekolah juga turut memberikan contoh dengan menggunakan bahasa Krama dalam komunikasi dengan siswa, sehingga pembiasaan ini menjadi bagian dari kehidupan sekolah.
MI Ma’arif NU Dawuhan Wetan berharap, melalui program ini, bisa menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berbudi pekerti luhur, dan tetap menjaga serta melestarikan budaya lokal.