Menjadi seorang guru bukanlah sekedar pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk mendidik generasi penerus bangsa. Hal ini telah dibuktikan oleh Riswanto, S.Pd atau biasa disebut “Pak Ris” oleh para peserta didiknya yang telah mengabdi selama 17 tahun di SD Negeri 2 Pasir Kulon, kecamatan Karanglewas.
Pria yang berasal dari Banyumas tersebut telah mengajar berbagai mata pelajaran dan mencurahkan hidupnya untuk pendidikan anak-anak di SD tersebut. Walaupun hanya berstatus sebagai guru honorer, beliau telah menunjukkan dedikasi yaNg luar biasa. Perjuangan yang dimulai dari bekerja sebagai penjaga sekolah di SD tersebut hingga akhirnya mulai mengajar pada 18 Juli 2007.
Tentu tidak mudah menjalani hidup sebagai guru honorer selama 17 tahun lamanya. Pria kelahiran 1981 ini sudah mencoba mendaftar CPNS dua kali namun keberuntungan belum berpihak kepadanya. Hingga akhirnya beliau diterima PPPK pada tahun 2023 kemarin. “Sabar, ikhlas, dan semangat” hal tersebut yang mengantarkan hingga akhirnya berada pada titik ini, tuturnya.
Sebagai pejuang pendidikan beliau berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada para guru honorer, terutama dalam hal kesejahteraan dan jaminan kerja. Pengabdian selama 16 tahun bukanlah waktu yang singkat, namun semangat dan dedikasi yang ditunjukkan adalah bukti nyata dari kecintaan terhadap dunia pendidikan. Semoga cerita ini dapat membawa perubahan positif bagi pendidikan di Indonesia, khususnya bagi para guru honorer yang telah memberikan sumbangsihnya tanpa mengenal lelah.
