Purwokerto, 25 Oktober 2024 – Di tengah kesibukan akademis yang kian meningkat, mahasiswa kini menemukan cara baru untuk mengatasi stres: menggunakan bricks sebagai alat terapi seni. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memberikan manfaat mental yang signifikan.
Bricks, yang umumnya dikenal sebagai bahan bangunan, telah bertransformasi menjadi alat ekspresi diri bagi mahasiswa. Dengan merangkai bricks, mereka dapat menyalurkan imajinasi dan menciptakan berbagai bentuk, menjadikan proses ini sebagai cara efektif untuk melepas ketegangan.
“Setelah seharian belajar, merangkai bricks membantu saya merasa lebih tenang dan fokus. Ini seperti meditasi, tapi dengan elemen kreativitas,” ungkap salah satu mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental, aktivitas ini juga memperkuat keterampilan sosial. Banyak mahasiswa yang terlibat dalam kelompok, saling berkolaborasi untuk menciptakan karya seni, yang mempererat ikatan di antara mereka.

Dari peningkatan konsentrasi hingga rasa percaya diri yang lebih tinggi, bricks menawarkan solusi inovatif bagi mahasiswa yang ingin menyeimbangkan kehidupan akademis dengan kebutuhan emosional. Dengan kegiatan ini, mereka dapat menemukan kembali kedamaian dan kegembiraan dalam proses belajar.
Bagi mahasiswa yang tertarik, berbagai komunitas dan workshop kini mulai menawarkan sesi kreatif menggunakan bricks, membuka peluang untuk berekspresi dan menemukan kebahagiaan dalam setiap karya.