Benteng Pendem Cilacap, lebih dari sekadar bangunan tua. Ia adalah sebuah monumen yang mengingatkan kita akan masa lalu, perjuangan, dan warisan yang harus dijaga. Dibangun pada tahun 1861-1879 oleh Pemerintah Kolonial Belanda, Benteng Pendem dirancang sebagai benteng pertahanan militer yang strategis. Dengan luas sekitar 6,5 hektar, benteng ini memiliki sejumlah fasilitas militer diantaranya barak, gudang senjata, pos pengintaian, ruang penjara, klinik, ruang akomodasi, dan gudang amunisi. Konon benteng ini memiliki terowongan bawah tanah yang terhubung dengan Pulau Nusakambangan. Benteng Pendem atau yang dalam bahasa Belanda disebut ‘Kustbatterij op de Landtong te Tjilatjap’ memiliki arti ‘Tempat Pertahanan Pantai di Atas Tanah yang Menjorok ke Laut yang Menyerupai Bentuk Lidah’. Benteng ini dibangun untuk memperkuat pertahanan Belanda dan berperan dalam strategi pertahanan Belanda di wilayah selatan Jawa. Bersama Pak Aris selaku pengelola situs bersejarah kami mengulik cerita sebenarnya dibalik tempat yang menjadi saksi bisu sejarah perjuangan yaitu Benteng Pendem.
Di balik keindahan arsitektur dan nilai historisnya, Benteng Pendem juga menyimpan banyak kisah misteri. Beberapa penduduk setempat percaya bahwa benteng ini dihuni oleh roh-roh prajurit masa lalu yang menambah daya tarik sekaligus nuansa mistis bagi para pengunjung. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Benteng Pendem. Mari kita jaga dan lestarikan peninggalan sejarah ini sebagai warisan untuk generasi mendatang. Semoga kita semakin cinta dan bangga terhadap sejarah dan budaya yang dimiliki.