Madrasah Diniah Safinatussalamah: Pilar Pendidikan Agama di Tengah Masyarakat

Madrasah Diniah Safinatussalamah atau biasa disebut Madin Safinatussalamah merupakan tempat di mana para santri menimba ilmu agama yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan mencetak generasi Islami yang berakhlakul karimah. Madin tersebut terletak di Grumbul Sabrang Sari, Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, yang berdiri sejak tahun 2016 dan berada di bawah naungan Kementrian Agama. Pada mulanya, keinginan untuk mendirikan Madin muncul karena dahulu banyak orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan agama anak-anaknya. Melihat kondisi tersebut, para tokoh masyarakat yang kini menjadi Dewan Asatidz dan Asatidzah terpanggil untuk mengamalkan ilmunya dengan mendirikan Madin Safinatussalamah. Dukungan kuat dari masyarakat Sabrang Sari dan sekitarnya turut mendorong berdirinya lembaga ini yang sekarang menjadi salah satu pusat pembelajaran agama di Desa Pancasan. Dengan inilah, Madin Safinatussalamah diibaratkan sebagai lentera kehidupan masyarakat Sabrang Sari dan sekitarnya yang senantiasa memberikan cahaya pengetahuan spritual dan ilmu agama di tengah masyarakat.

Terdapat kurang lebih 130 santri yang bergabung di Madin ini dengan sekitar 15 ustaz dan ustazah sebagai pengajarnya. Dalam pembelajarannya, Madin Safinatussalamah memiliki delapan kelas yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu Kelas Persiapan (KP) dan Kelas Atas. Banyak mata pelajaran yang dipelajari oleh para santri sesuai dengan tingkat kelasnya, seperti Tauhid, Al-Qur’an Hadist, Fiqih, Akidah Akhlak, Bahasa Arab, Sejarah Kebudayaan Islam, Tajwid, Tafsir, dan sebagainya. Tidak hanya pematerian, para santri juga melakukan berbagai kegiatan lainnya dalam pembelajaran, seperti praktik ibadah, hafalan doa-doa, dan hafalan suratan pendek yang difokuskan pada Kelas Persiapan (KP). Sementara untuk Kelas Atas, khususnya kelas dua sampai empat, mulai berkecimpung di dunia perkitaban, seperti mempelajari Kitab Aqidatul Awam, Kitab Hidayatus Shibyan, Kitab Kuning, atau yang lainnya. Kegiatan para santri nantinya akan ditampilkan pada saat Haflah Akhirussanah yang diadakan setiap tahunnya.

Menanamkan dan menguatkan pondasi agama dalam diri anak-anak memanglah sangat penting. Salah satunya dengan mengikuti Madin, anak-anak mendapatkan bekal yang cukup dalam ilmu agama yang akan menjadi pondasi dalam menjalani kehidupan di masa depan. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Madin juga membantu mereka memahami ibadah dengan baik dan benar, serta menjadikannya kebiasaan sehari-hari.

Sesuai dengan nama lembaga ini yaitu Safinatussalamah, yang diambil dari kata safinah, yang berarti kapal/perahu. Dengan hal ini menyiratkan sebuah harapan bagi lembaga tersebut yaitu untuk dapat mencetak generasi yang berlayar menuju kebahagiaan dunia dan akhirat, serta mampu menjadi pelita yang senantiasa menerangi jalan hidup masyarakat Sabrang Sari dan sekitarnya.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *