7 Istilah Gen Z di Media Sosial dan Artinya yang Perlu Kita Ketahui!

Generasi Z atau Gen Z ini merupakan generasi muda Indonesia yang lahir antara tahun 1997-2012. Generasi ini tumbuh di tengah pesatnya teknologi, sehingga membuat mereka mudah mendapatkan informasi melalui internet dan media sosial. Gen Z memiliki pengaruh besar dalam bidang sosial, terutama dalam perubahan tren dan gaya hidup. Dalam era digital ini, pola interaksi antarindividu telah berubah secara signifikan. Gen Z sudah terbiasa menggunakan media sosial dan aplikasi pesan instan sebagai media untuk berkomunikasi. Mereka memiliki gaya berkomunikasi sendiri, gaya berkomunikasi tersebut tentunya dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kosakata baru yang bermunculan dan menjadi ciri khas Gen Z. Dalam berkomunikasi sehari-hari baik langsung maupun melalui media sosial, Gen Z menggunakan singkatan, kata-kata baru, atau frase yang unik. Nah, berikut ini merupakan 7 istilah yang sering Gen Z gunakan dalam berkomunikasi di media sosial dan perlu kita ketahui!

  1. FOMO
    Istilah FOMO berasal dari bahasa Inggris Fear Of Missing Out yang memiliki arti perasaan cemas atau takut kehilangan suatu momen, informasi, atau tren. Hal ini merujuk pada sifat seseorang yang takut ketinggalan tren dan berita terbaru. Istilah ini sering digunakan oleh generasi milenial dan Gen Z.
  2. CMIIW
    Istilah CMIIW berasal dari bahasa Inggris Correct Me If I’m Wrong yang memiliki arti koreksi jika aku salah. Istilah tersebut biasa digunakan ketika seseorang memberikan informasi tetapi merasa ragu akan apa yang ia sampaikan, sehingga ia membuka kritikan, saran, dan masukan dari orang lain untuk kebenaran informasi yang ia sampaikan.
  3. Flexing
    Istilah Flexing pada zaman sekarang ini tentunya sudah tidak asing lagi. Flexing memiliki arti berbicara atau memamerkan sesuatu dengan sombong. Istilah tersebut merujuk pada seseorang yang selalu memamerkan sesuatu atau kekayaan yang ia punya dengan sombong atau mengagung-agungkan.
  4. Spill The Tea
    Istilah Spill The Tea dalam bahasa Inggris memiliki arti menumpahkan teh. Namun dalam istilah Gen Z, spill the tea memiliki makna kiasan yaitu memberikan suatu informasi yang bersifat menarik, rahasia atau biasa kita sebut dengan gosip. Istilah tersebut biasa Gen Z gunakan ketika ingin membicarakan orang lain atau bergosip.
  5. Green Flag
    Istilah Green Flag dalam bahasa Inggris memiliki arti bendera hijau. Namun dalam istilah Gen Z, sebutan green flag diberikan untuk orang yang memberikan pengaruh positif kepada orang-orang di sekitarnya.
  6. Red flag
    Istilah Red Flag dalam bahasa Inggris memiliki arti bendera merah. Namun dalam istilah Gen Z, sebutan red flag diberikan untuk orang yang memiliki perilaku yang buruk atau negatif. Sebutan red flag menggambarkan seseorang yang memiliki tanda-tanda negatif dalam perilaku atau ucapan mereka, sehingga merugikan orang-orang di sekitarnya. Istilah green flag dan red flag sering digunakan dalam konteks pasangan dan pertemanan untuk menggambarkan apakah ia memberikan pengaruh positif atau justru sebaliknya.
  7. Clingy
    Istilah Clingy berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti tergantung atau ketergantungan. Pada istilah Gen Z istilah tersebut dikaitkan dengan sifat seseorang yang cenderung bergantung dan posesif kepada pasangannya atau orang terdekat. Istilah clingy ini biasa digunakan untuk menyebut orang atau pasangan yang memiliki sifat manja.

Istilah-istilah populer yang digunakan oleh Gen Z di media sosial sangatlah beragam dan akan selalu berkembang seiring dengan perubahan tren dan kebutuhan komunikasi di dunia maya. Itulah tadi 7 istilah Generasi Z yang perlu kita ketahui. Tentunya, masih banyak lagi kosakata yang Gen Z gunakan dalam berkomunikasi di media sosial maupun kehidupan sehari-hari.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *