Gangguan tidur yang ditandai ketika seseorang kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur biasa disebut insomnia. Penyebabnya bervariasi, seperti stres, pola hidup yang tidak sehat, atau gangguan medis.
Ini bisa mengakibatkan seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, sehingga dapat berdampak pada kesehatan, seperti mudah merasa lelah, kesulitan untuk berkonsentrasi sepanjang hari, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.
Selain insomnia, begadang juga salah satu kebiasaan yang mengakibatkan kurangnya waktu tidur yang cukup. Perbedaanya dengan insomnia, begadang biasanya dilakukan atas dorongan atau kemauan diri sendiri. Sedangkan insomnia adalah gangguan kesulitan untuk tidur meskipun kita menginginkannya.
Sumber : Pinterest
Gejala insomnia mengarah pada tanda-tanda dan kondisi yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami kesulitan untuk tidur. Hal tersebut dapat disebabkan oleh faktor usia, gaya hidup, dan pola makan.
Berikut beberapa gejala insomnia yang telah dikutip dari laman halodoc:
•Kesulitan tidur
Walaupun dalam keadaan lelah dan sudah berbaring di tempat tidur pun tetap tidak bisa tertidur.
•Terbangun pada malam hari atau dini hari.
Sering terbangun di malam atau dini hari karena mimpi buruk atau bahkan tanpa alasan yang jelas. Setelah terbangun sulit untuk kembali tidur, yang dapat membuat waktu tidur berkurang.
•Merasa lelah, emosional, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang hari.
Kelelahan, perubahan suasana hati, dan kesulitan berkonsentrasi dapat menghambat kemampuan untuk melakukan aktivitas yang dilakukan pada siang hari. Gangguan kesulitan tidur ini dapat berdampak kemampuan untuk fokus dan berpikir jernih.
•Tidak bisa tidur siang
Meskipun tubuh merasa lelah, seseorang sulit untuk tidur siang. Akibatnya mungkin karena ada rasa cemas yang menghalangi untuk tidur.
Berikut itu beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita insomnia. Setelah mengenali gejala-gejala tersebut, penting bagi kita untuk mencari solusi dengan merubah pola hidup menjadi lebih baik, mengistirahatkan badan dengan cukup, atau bantuan medis jika diperlukan.
Melalui penanganan yang tepat, kualitas tidur dapat lebih terjaga sehingga menjalani aktivitas sehari-hari dapat lebih produktif.
