Belakangan beredar survei yang mengatakan bahwa hanya tersisa 5 persen pria di indonesia yang tidak merokok. Hal ini sontak menjadi sebuah perdebatan di masyarakat indonesia mengenai perokok yang ada. Walaupun pada akhirnya data tersebut dinyatakan tidak valid, dikarenakan adanya kekeliruan dari kesimpulan berita yang beredar. Fakta sebenarnya responden dalam penelitian tersebut berupa laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas perokok di Indonesia adalah laki-laki (95%), artinya, dari semua sampel perokok, 95%-nya laki-laki , 5% sisanya perempuan. Bukan 5% laki-laki tidak merokok.
Namun kita tidak juga dapat menampik fakta yang dikutip dari laman (www.badankebijakan.kemkes.go.id) terkait kenaikan jumlah perokok dewasa di Indonesia pada 10 tahun terakhir. Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terjadi penambahan jumlah perokok dewasa sebanyak 8,8 juta orang, yaitu dari 60,3 juta pada 2011 menjadi 69,1 juta perokok pada 2021. Meskipun prevalensi merokok di Indonesia mengalami penurunan dari 1,8% menjadi 1,6%.
Dari Statista Consumer Insights memprediksi adanyan kenaikan pada jumlah perokok diindonesia disaat adanya penurunan jumlah perokok di sebagian besar negara di dunia dalam satu dekade yang sama. Dari data proyeksi statitiska juga diketahui indonesia menempati urutan ketiga setelah tiongkok dan india. Ini tentu menjadi kekhawatiran bersama mengingat dampak-dampak yang bisa ditimbulkan dari merokok. Dikutip dari laman WHO, Tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Lebih dari 7 juta kematian ini diakibatkan langsung oleh penggunaan tembakau dan sekitar 1,2 juta di antaranya diakibatkan paparan asap rokok orang lain pada bukan perokok. Maka dari itu hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat mengenai bahaya merokok. Berikut merupakan tips dari kementrian kesehatan yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi kebiasaan merokok

- Motivasi, yakni bulatkan tekad untuk berhenti merokok.
- Berhenti merokok seketika atau total, atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap secara bertahap.
- Kenali waktu dan situasi dimana anda paling sering merokok.
- Tahan keinginan merokok dengan menundanya.
- Berolahraga secara teratur.
- Minta dukungan dari keluarga dan sahabat.
- Konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.