Hampir di seluruh dunia pasti mengenal yang namanya kopi. Kopi, cairan hitam pekat yang memiliki rasa pahit dan mengandung kafein ini, memiliki banyak penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Tak jarang juga banyak merek perusahaan yang menggunakan kopi sebagai bahan baku utamanya. Walaupun memiliki rasa yang pahit, kopi menawarkan banyak manfaat bagi pengonsumsinya. Namun, pernahkah dibenak kalian muncul pikiran tentang perbedaan antara kopi zaman dulu dengan zaman sekarang?
Perlu kalian ketahui sebelumnya, konteks zaman dulu yang digunakan dalam tulisan ini bukan mengacu pada zaman Indonesia sebelum merdeka atau era Soekarno, tetapi mengacu pada zaman abad ke-14 atau di mana para sufi masih banyak ditemukan. Dari segi rasa, antara kopi zaman dulu dengan zaman sekarang memiliki kesamaan rasa. Akan tetapi, secara konteks pemanfaatannya, terdapat perbedaan diantara dua zaman tersebut. Pada zaman dulu, pemanfaatan kopi lebih dikaitkan dengan hal spiritual. Para ulama sufi meminum kopi dengan tujuan agar supaya bisa menolak rasa kantuk jika akan beribadah dan menjadikan tubuh bersemangat untuk berzikir kepada Allah SWT. Hal ini didukung pendapat Imam Ahmad Assubki yang mengatakan bahwa kopi memiliki manfaat untuk membuat semangat ibadah dan pekerjaan penting.
Sedangkan, pada zaman sekarang pemanfaatan kopi lebih banyak dikaitkan dengan gaya hidup. Kopi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Hal ini terbukti dengan situasi di mana kafe dan kedai kopi bermunculan di mana-mana dan menjadikan kopi sebagai minuman sosial yang populer. Hal ini diperkuat dengan data dari Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI) yang memperkirakan, pada tahun 2023 jumlah kedai kopi di Indonesia mencapai 10.000 kedai. Pada zaman sekarang ini, orang meminum kopi tidak hanya untuk memperoleh manfaat dari kopi, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup. Banyak orang yang mengoleksi biji kopi, mencoba berbagai jenis kopi, dan bahkan mengikuti kursus tentang kopi.
Perkembangan zaman membawa perubahan signifikan dalam persepsi dan pemanfaatan kopi. Meskipun akar spiritualitas kopi masih dapat ditemukan, namun dalam konteks zaman sekarang, kopi lebih dihargai sebagai minuman yang memberikan manfaat kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup, berberda dengan zaman dulu di mana kopi merupakan minuman para sufi yang digunakan untuk taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT yang mana memiliki banyak faedah baik secara rohani ataupun medis.