Rabu, 8 Mei 2024 – IPI (Iuran Pengembangan Institusi) di Universitas Negeri Semarang mengalami kenaikan. Naiknya IPI menimbulkan reaksi yang beragam di kalangan mahasiswa. IPI Unnes tahun 2024 mengalami kenaikan 4x lipat. Mengutip dari website resmi Unnes besaran IPI dimulai dari golongan satu Rp500.000 hingga golongan tujuh mencapai rata-rata Rp100.000.000. Besaran IPI tersebut mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang rata-rata tertinggi Rp40.000.000 – Rp60.000.000.
Mahasiswa merasakan keganjalan terhadap perubahan signifikan dalam kebijakan penetapan biaya pendidikan di Unnes khusunya IPI. Meskipun disajikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kebijakan ini juga menimbulkan pertanyaan kritis tentang dampaknya terhadap akses pendidikan bagi masyarakat terutama mereka yang kurang mampu. Perlu adanya evaluasi lebih lanjut terhadap kebijakan pendidikan di Unnes.
Selasa (7/4/2024)
Selasa (7/5/2024) Aliansi mahasiswa Unnes melaksanakan aksi demonstrasi di depan gedung rektorat. Mereka menuntut rektor Unnes penandatangan pakta integritas dan mengkabul Tuntutan Massa Aksi tentang IPI, namun Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono, M.Si. justru tidak berada di kampus yang kemudian di wakilkan oleh Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt.
“Kemarin saya ikut demo sekitar pukul 10.00, sayang sekali rektornya tidak ada. Minggu depan akan diadakan aksi lagi tapi belum tau tanggal berapa” tulis Rina Umiati melalui pesan WhatsApp.
Hal tersebut menandakan rektor tidak memperdulikan apa yang disuarakan oleh aliansi mahasiswa Unnes. Adapun tuntutan yang mereka bawa adalah:
TUNTUTAN AKSI
1. Tolak kenaikan biaya IPI UNNES
2. Menuntut untuk tidak memberatkan mahasiswa dalam biaya UKT
3. Tolak komersialisasi terhadap mahasiswa sebagai sumber utama pendapatan biaya kampus
4. Menuntut kebijakan kampus yang Transparansi, Akuntabilitas, Responbilitas dan Berkeadilan
5. Menuntut MWA untuk segera menyelesaikan pembatalan kenaikan tarif IPI
6. Hentikan represifitas terhadap mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat dimuka umum.
