Memasuki Musim Penghujan: Persentase Panen Padi Meningkat, Mengapa?

Baru-baru ini, musim penghujan sudah memasuki pada bulan September. Para petani sudah memperkirakan datangnya musim ini sejak jauh-jauh hari. Bukan dengan alasan lain, mereka tentunya mengharapkan padi tumbuh dengan perairan yang cukup. Pasalnya, padi akan tumbuh baik ketika musim penghujan tiba. Tentunya, karena pada musim penghujan akan mencukupi perairan di sawah tanpa perlu adanya irigasi secara terus-menerus.

Memasuki musim panen tersebut berlokasi di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. Ada beberapa sawah yang sudah mulai memanen dan memproduksi bulir-bulir padi. Ada pula yang sudah menguning untuk siap di panen beberapa minggu kedepan dan ada yang masih berwarna hijau.

Sumber: Instagram @natsir_dabey

Panen padi sudah ada yang digarap oleh petani pada beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 26 September 2024. Petani biasanya akan memanen padi pada pagi hari sampai siang hari. Hal tersebut dilakukan karena sore hari adalah waktunya hujan tiba. Mereka khawatir hasil panen mereka akan basah kuyup diguyur hujan.

Perlu diketahui, musim penghujan juga bisa menjadi mala petaka bagi petani. Mengapa? Karena dengan adanya musim penghujan hebat tentunya akan melanda sawah. Sawah akan kebanjiran sehingga menyebabkan petani gagal panen. Hal ini perlu diwaspadai dan menjadi peringatan bagi petani agar mampu berhati-hati dalam memprediksi cuaca sehingga mampu mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *