Status Level II, Warga Dilarang Beraktivitas dalam Radius 2 Km dari Puncak Gunung Slamet

Purwokerto- Aktivitas vulkanik Gunung Slamet masih berada pada status Level II (WASPADA). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau perkembangan terkini dari gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah tersebut. Gunung Slamet, sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa dan memiliki sejarah erupsi yang panjang. Dengan status waspada saat ini, masyarakat di sekitar gunung perlu meningkatkan kesiapsiagaan mereka terhadap potensi erupsi lebih lanjut.

Sumber: Instagram @goldalattee_

Berdasarkan siaran Pers Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 89/KM.05/BGL/2024, Tentang Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet dan Perubahan Jarak Rekomendasi Gunung Slamet pada 20 September 2024. Dari hasil pemantauan visual dan instrumental hingga tanggal 20 September 2024 serta potensi ancaman bahayanya, direkomendasikan untuk dilakukan perubahan/penurunan jarak rekomendasi,tingkat aktivitas vulkanik Gunung Slamet masih berada pada Level II (WASPADA). Dalam status waspada ini, pihak berwenang menghimbau masyarakat/wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak. Dilansir dari Instagram @slametviabambangan, untuk sementara waktu aktivitas pendakian ke puncak Gunung Slamet masih tetap dibuka sesuai batas aman.

Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Slamet diharapkan tenang dan tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Slamet. Warga juga dihimbau untuk mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Banyumas. Masyarakat juga dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Slamet setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id dan https://geologi.esdm.go.id serta media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram @pvmbg_).

Tingkat aktivitas Gunung Slamet akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Slamet ini tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *