Muda Produktif, inilah Kisah Perjalanan Adi Nugroho Kepala Sekolah MTs Al-Hidayah Purwokerto

Sumber: Bapak Adi Nugroho, S.Pd.

Sosok kepala sekolah MTs Al-Hidayah Purwokerto yaitu Adi Nugroho, S. Pd., lahir pada tanggal 6 Juni 1983 di Rumah Sakit Kartini. Beliau menempuh pendidikan sekolah dasar di SD N 4 Karangnanas, lalu meneruskan sekolah di SMP N 5 Purwokerto, SMA  N 1 Sokaraja, dan melanjutkan kuliah di UMP mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris lulus tahun 2005. Beliau sempat menjadi pengamen saat masih duduk di bangku SMA untuk mengisi waktu luang bahkan sebelum lulus perguruan tinggi, beliau sudah mulai bekerja sebagai kuli cat dan kuli bangunan untuk menambah kegiatan serta dapat menambah uang jajan. Akhir kuliah di semester 7 dan 8 beliau mendaftar bimbingan belajar (Bimbel) Erlangga yang berlanjut hingga lulus, lalu beliau mendaftar pekerjaan di PT Sepanjang Inti Surya Berjangka lokasinya berada di Gor Satria Purwokerto yang bergerak pada bidang indeksa. Namun setelah satu tahun bekerja beliau memutuskan untuk berhenti karena kurang nyaman dengan pekerjaan tersebut dan memilih untuk fokus di Bimbel.

Pria kelahiran 1983 tersebut, kembali mendaftar pekerjaan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng dan mendapat berbagai pengalaman yang unik, disaat bersamaan beliau mendapat tawaran untuk menjadi manajer di Bimbel Erlangga namun beliau harus fokus pada satu pekerjaan dan tidak boleh bekerja ditempat lain. Hingga beliau mengambil keputusan untuk tetap mengajar di SMK Diponegoro 3 Kedugbanteng dengan melepas pekerjaan di Bimbel Erlangga. Saat beliau belum menjadi PNS, beliau juga mengajar di MTs AL-Hidayah Purwokerto dan SD N 1 Berkoh, selama dua tahun tersebut beliau mengajar di tiga sekolahan sekaligus yang membuat beliau merasa keteteran dan memilih untuk fokus mengajar di MTs Al-Hidayah Purwokerta sampai sekarang hingga menjadi kepala sekolah. Selain berkegiatan mengajar beliau juga sambil berjualan membuka toko di rumah. Beliau menikah di tahun 2008 dan dikaruniani dua orang anak.

Beliau memimpin MTs Al-Hidayah sejak tanggal 17 Desember 2021, di saat beliau memimpin MTs Al-Hidayah Purwokerto terdapat beberapa hal baru, seperti kelas unggulan yaitu kelas quran dan kelas olahraga yang sudah berjalan satu tahun lebih dengan baik serta telah mencapai target untuk membangun suasana qurani bagi kelas quran dan suasana suportif bagi kelas olahraga. Terget tersebuh harapannya menjadi semangat baru, step by step, dan terarah. Dibukanya kelas unggulan karena sudah saatnya MTs Al-Hidayah mempunyai ciri khas yang bisa ditawarkan kepada masyarakat sehingga mereka lebih percaya kepada MTs dan menyekolahkan putra-putrinya di MTs Al-Hidayah. Pada tahun 2022 bidang olahraga di MTs Al-Hidayah cukup bagus prestasinya, seperti tenis meja, pencak silat, volli, dan lain sebagainya yang sudah kompetensi pada tingkat kabupaten hingga nasional, hal tersebut menjadi alasan beliau untuk membuka kelas olahraga sedangkan untuk kelas quran berasal dari cita-cita diri agar anak beliau menjadi penghafal al-quran namun karena belum terlihat bagus pada anak beliau akhirnya mencoba untuk menyalurkan cita-cita tersebut di MTs Al-Hidayah.

“Siapa tau suatu saat nanti di Mts ini ada siswa kami yang hafal quran, cita-cita saya si seperti itu walaupun itu masih jauh sekali tapi saya ingin melihat seperti itu. Kita kan di sini ada kegiatan taunan, khaul Kyai Musclih la itu ada salah satu acaranya itu, salah satu rangkaian acara itu ada simakan quran, biasanya itu memanggil dari hafidz hafidzoh orang luar gitu. Lah saya ngalamun waktu itu, kang Mts kayong maen temen, itu bener-bener saya melamun seperti itu. Jadi wah apa dibuka kelas quran bae ya, ya dengan nekad saya buka kelas quran itu seperti itu.” Ungkap Adi Nugroho, (Senin 6/5/2024)

Dua tahun ini MTs Al-Hidayah sedang menggencarkan bidang inklusi karena selain sudah punya SK Madrasah inklusi, pendidikan inklusi sudah menjadi kewajiban untuk semua sekolahan melaksanakan. MTs Al-Hidayah mencoba untuk seriusi bidang tersebut, salah satunya dengan membuat ruang sumber yang dibikin senyaman mungkin dilengkapi dengan pendingin ruangan, karpet, dan fasilitas lainnya serta sudah disiapkan Guru Pendaming Khusus (GPK) selain itu MTs Al-Hidayah juga sedang mencoba untuk menerapkan moving class. Harapan kedepan bagi diri beliau sendiri yaitu ingin menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk orang lain dan selalu sehat sedangakan harapan untuk MTs Al-Hidayah yang paling terdekat yaitu ada hafidz hafidzah dari MTs serta dapat mempertahankan nilai akreditasi A dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Al-Hidayah.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *