Novel Dear Me, Teruntuk Diriku di Masa Lalu menarik perhatian pembaca dengan kandungan nilai rekreatif, estetis, dan didaktis yang terkandung dalam alur ceritanya. Karya ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga memiliki kedalaman makna yang dapat memberikan pembelajaran bagi para pembacanya. Yuk simak penjelasannya!
Novel Dear, Me teruntuk diriku di masa lalu karya Ariestanabirah ini menceritakan tentang Zia yang berumur 32 tahun, belum menikah dan baru sajah dipecat dari tempat ia bekerja selama 9 tahun. Menjalani passion yang bukan dirinya membuatnya susah mengatur segala sesuatu. Lalu, di tengah keterpurukannya, ia menuliskan surat untuk dirinya sendiri di masa lalu yakni 15 tahun lalu. Siapa sangka, surat yang di alamatkan untuk dirinya sendiri di terima oleh Zia di masa lalu dan kisah tentang Zia pun dimulai.
Ketika pertama kali menerima surat dari pos yang nama penerimanya adalah sama seperti namanya, Zia merasa tercengang. Lalu ketika ia memulai membacanya ia mulai tidak percaya dengan apa isi surat tersebut. Karena apa yang dituliskan di surat tersebut sama persis seperti yang sedang ia rasakan. Passion menjadi komikus yang ia sukai tidak didukung oleh orangtuanya. Zia di masa depan sangatlah malang. Begitulah batinnya. Setelah membaca isi surat tersebut, Zia mulai mengubah kebiasaannya dalam mencapai impiannya. Ia memiliki seorang teman yang bernama Nana. Nana si ceria yang diam-diam menyimpan seribu rahasia. Ada Addis teman sekelas yang antisosial yang disukai oleh Zia.
Kisah antara Zia, Nana, Addis dan teman-temannya yang lain sama seperti kisah anak SMA pada umumnya. Galau tentang impian dan cara menemukan passion mereka. Zia dan Addis mempunyai mimpi yang sama, sama-sama ingin menjadi komikus professional tapi lingkungan mereka menganggap cita-cita tersebut terlalu rendah di bandingkan menjadi pegawai negeri atau anak kesehatan. Penghasilan tak tetap, begitulah katanya. Tapi di cerita ini di gambarkan sebagaimana mestinya mimpi diperjuangkan. Mereka terus berusaha menggapai mimpi tersebut. Dan yang menarik, ada salah satu Guru Biologi bernama Rikamila yang terus menerus mendukung hobi anak-anak didiknya dan terus memberikan semangat dan motivasi untuk memperjuangkan mimpi tersebut.
Fungsi Rekreatif:
- Novel ini memiliki konsep unik tentang surat dari masa depan membuat cerita terasa menarik dan mengundang rasa penasaran pembaca. Unsur fantasi ringan ini menambah daya tarik cerita sehingga pembaca terhibur.
- Kisah dalam novel Dear, Me teruntuk diriku di masa lalu yang relate dengan kehidupan kita sehingga membuat kita merasa senang saat membaca dan seakan ikut larut kedalam kisah yang disuguhkan.
- Konflik tentang memilih passion, menghadapi tekanan dari keluarga, dan kebingungan mencari arah hidup membuat novel ini terasa dekat dengan kehidupan pembaca, terutama remaja dan dewasa muda.
- Novel ini tidak hanya berisi kisah serius tentang masa depan, tetapi juga menghadirkan momen haru, lucu, dan inspiratif yang membuat pembaca terbawa suasana. .
Fungsi Estetis:
Nilai estetis dalam novel Dear, Me: Teruntuk Diriku di Masa Lalu karya Ariestanabirah tercermin dalam beberapa aspek berikut:
- Keindahan Alur dan Konsep Cerita. Alur yang menggabungkan realitas dengan unsur fantasi (surat lintas waktu) memberikan daya tarik tersendiri. Konsep ini membuat cerita terasa unik dan tidak biasa, sehingga menghadirkan pengalaman membaca yang menarik.
- Novel ini menggunakan bahasa yang ringan tetapi tetap mampu menyampaikan emosi dengan kuat. Pilihan diksi yang sederhana, namun penuh makna, menjadikan pembaca mudah terbawa suasana.
- Penggambaran Karakter yang Hidup. Setiap tokoh memiliki kepribadian yang khas dan berkembang seiring jalannya cerita. Zia, sebagai tokoh utama, memiliki konflik batin yang digambarkan dengan mendalam, sehingga pembaca dapat merasakan perjuangan dan dilema yang ia hadapi.
- Novel ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengandung nilai-nilai kehidupan, seperti keberanian dalam mengejar impian dan pentingnya percaya pada diri sendiri. Pesan-pesan ini disampaikan dengan cara yang tidak menggurui, melainkan melalui perjalanan hidup para tokohnya.
- Penggambaran suasana dan emosi dalam novel ini cukup detail, sehingga pembaca bisa membayangkan latar tempat, ekspresi karakter, hingga perasaan yang mereka alami.
- Dengan kombinasi alur yang menarik, bahasa yang emosional, karakter yang kuat, serta pesan yang inspiratif, novel ini memiliki nilai estetis yang membuatnya berkesan bagi pembaca.
Fungsi Didaktif:
Nilai didaktik dalam novel Dear, Me: Teruntuk Diriku di Masa Lalu karya Ariestanabirah mengandung berbagai pelajaran hidup yang dapat diambil oleh pembaca, di antaranya:
- Novel ini mengajarkan bahwa mengejar passion itu penting, meskipun banyak tantangan dan tekanan dari lingkungan. Zia dan Addis berjuang untuk menjadi komikus, meskipun cita-cita mereka dianggap tidak menjanjikan.
- Melalui pengalaman Zia, novel ini menunjukkan bahwa seseorang harus berani mempercayai kemampuannya sendiri dan tidak selalu mengikuti ekspektasi orang lain jika itu tidak sesuai dengan hati mereka.
- Hubungan antara Zia, Nana, dan Addis menggambarkan bahwa teman yang baik akan selalu mendukung dan membantu kita menghadapi masalah. Persahabatan dalam cerita ini juga menampilkan nilai kejujuran, kepedulian, dan saling memahami.
- Sosok Bu Rikamila menjadi contoh bagaimana seorang guru dapat memberikan motivasi dan dukungan bagi murid-muridnya untuk tetap berjuang mencapai impian mereka. Ini menunjukkan pentingnya figur pendidik yang inspiratif.
- Adanya surat dari masa depan, Zia di masa lalu menyadari bahwa keputusan yang ia buat sekarang akan sangat memengaruhi masa depannya. Ini memberikan pelajaran bahwa setiap langkah dalam hidup harus dipikirkan dengan baik.
Kombinasi nilai rekreatif, estetis, dan didaktis novel Dear Me, Teruntuk Diriku di Masa Lalu karya Ariestanabirah ini menjadi sebuah novel yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan makna mendalam bagi para pembacanya. Bagi pencinta sastra, novel ini dapat menjadi salah satu bacaan yang inspiratif dan penuh refleksi.