Candi Prambanan, yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, merupakan salah satu situs warisan Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini didirikan pada abad ke-9 oleh Dinasti Sanjaya dan dipersembahkan kepada Trimurti-Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa penghancur. Kompleks candi ini terdiri dari tiga candi utama yang megah, masing-masing dipersembahkan kepada dewa-dewa tersebut. Relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan kisah epik Ramayana dan Mahabharata, menjadikannya simbol kebesaran kebudayaan Hindu yang mendalam. Tidak heran, Candi Prambanan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Di balik keagungan arsitektur Candi Prambanan, tersimpan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, sebuah cerita rakyat yang sangat terkenal. Bandung Bondowoso, seorang pangeran sakti, ingin menikahi Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang menolak dan memberikan syarat yang mustahil: Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi dalam satu malam. Ketika hampir selesai, Roro Jonggrang melakukan tipu daya dengan meminta warga desa menumbuk padi, membuat suara seperti waktu subuh, sehingga hanya 999 candi yang berhasil dibangun. Akibat kemarahannya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung, yang dipercaya sebagai arca Durga di Candi Siwa.
Candi Prambanan juga menawarkan pengalaman budaya yang menarik melalui pertunjukan Ramayana Ballet. Pertunjukan ini menghidupkan kembali kisah epik Ramayana melalui tarian dan musik tradisional Jawa. Pertunjukan ini digelar di dua tempat, yaitu indoor dan outdoor theater. Harga tiket untuk indoor theater kelas 2 dimulai dari Rp 150.000, sementara kelas 1 sekitar Rp 200.000. Di outdoor theater, tiket untuk kelas biasa berkisar Rp 250.000, kelas khusus Rp 350.000, dan kelas VIP mencapai Rp 450.000. Menonton pertunjukan ini dengan latar belakang Candi Prambanan yang megah menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan, memadukan seni gerak, suara, dan keindahan arsitektur kuno.
Selain pertunjukan budaya, pengunjung juga dapat mengeksplorasi kompleks candi yang indah. Tiket masuk ke kawasan Candi Prambanan untuk wisatawan domestik dewasa adalah Rp 50.000 dan Rp 25.000 untuk anak-anak. Di sekitar kawasan candi, tersedia museum yang menampilkan koleksi artefak sejarah, termasuk foto-foto restorasi dan video dokumentasi pembangunan candi. Taman-taman yang hijau dan terawat dengan baik di sekitar kompleks candi juga menyediakan tempat beristirahat bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana tenang di tengah pemandangan candi yang megah.
Pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang luar biasa ini. Setiap relief, candi, dan cerita yang terkandung di dalamnya mengingatkan kita akan kejayaan peradaban masa lalu dan makna yang mendalam di baliknya. Dengan mengunjungi Candi Prambanan, kita tidak hanya menyaksikan keindahan arsitektur kuno, tetapi juga mempelajari nilai-nilai leluhur yang harus kita lestarikan dan hargai.
