sumber : google maps
Museum Bank Rakyat Indonesia (BRI) terletak di Purwokerto, Banyumas, sebuah tempat yang kaya akan sejarah perbankan di Indonesia. Didirikan untuk memperingati sejarah panjang BRI sebagai salah satu bank tertua dan terbesar di Indonesia, museum ini menyimpan berbagai koleksi yang mendokumentasikan perjalanan BRI sejak berdiri pada tahun 1895.
Sejarah singkat berdirinya BRI, BRI didirikan oleh Raden Aria Wirjaatmadja pada 16 Desember 1895 di Purwokerto sebagai sebuah bank yang melayani para priyayi dan petani kecil di desa-desa. Tujuannya untuk membantu masyarakat kecil mendapatkan akses terhadap layanan perbankan yang adil dan terpercaya. Seiring waktu, BRI tumbuh menjadi salah satu pilar perbankan nasional dengan jaringan luas yang melayani masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.
koleksi dan fasilitas yang ada di museum bank BRI, Museum BRI menyimpan berbagai benda bersejarah, termasuk dokumen-dokumen penting, surat-surat berharga, alat-alat perbankan kuno, serta replika gedung-gedung BRI di masa lalu. Pengunjung juga dapat melihat mesin hitung manual, telepon tua, hingga brankas antik yang pernah digunakan dalam operasional perbankan sehari-hari. Semua ini memberikan gambaran tentang bagaimana sistem perbankan di Indonesia telah berevolusi dari masa ke masa.
Peran museum dalam edukasi dan pelestarian, Museum BRI tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah, tetapi juga memiliki peran edukatif yang penting. Banyak mahasiswa, peneliti, dan masyarakat umum yang datang untuk belajar tentang sejarah perbankan dan perkembangan ekonomi di Indonesia. Museum ini turut melestarikan jejak-jejak perjuangan dalam memberikan layanan keuangan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama dalam mengembangkan sektor UMKM dan perbankan di pedesaan.
